Pembelajaran PAI di SD Ngrukeman tema "Ketika Bumi Berhenti Berputar"


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
       Pendidikan merupakan salah satu bidang studi yang banyak mendapat perhatian dari ilmuan. Pendidikan menurut undang-undang No. 12 Tahun 2013 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 
       Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah, menjodohkan dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi dengan pedoman penskoran. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan dan instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah atau projet yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. 
       Guru Pendidikan Agama Islam dituntut untuk banyak berkreasi dan berinovasi dalam segala hal, termasuk didalamnya berkreasi dalam menentukan strategi dan metode pembelajaran. Aktivitas pembelajaran hendaknya memberikan kesempatan yang baik kepada peserta didik untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara bagaimana belajar.
Hakikat pembelajaran proses pembelajaran adalah suatu keniscayaan yang mestu terwujud dalam aktivitas keseharian pendidikan( Moh. Haitami Salim dan Syamsul Kurniawan, 2009: 213). Dengan demikian , hakikat pembelajaran dalam perspektif pendidikan islam perlu dipahami terlebih dahulu sehingga pembanguna pemikiran kependidikan kedepan dan implementasinya dapat diwijudkan dalam pendidikan secara khusus dan dalam kehidupan secara umum. 
       Untuk mengetahui lebih dalam apa saja yang menjadi pertimbangan ketika guru melakukan proses pembelajaran yaitu dengan melakukan pengembangan indikator pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu kami melakukan observasi dan wawancara di SD NGRUKEMAN pada guru Pendidikan Agama Islam Kelas 6.

B. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana KI, KD, dan indicator serta proses pembelajaran berlangsung dalam tema VI kasih sayang dalam pembelajaran PAI di kelas VI SD NGRUKEMAN ?
  2. Bagaimana cara guru mengembangkan indikator yang sudah ada?
  3. Bagaimana cara penilaian dalam kurikulum 2013? 
  4. Apa kesulitan guru dalam mengajar menggunakan kurikulum 2013?

BAB II
PELAKSANAAN
A. Lokasi dan Waktu Wawancara
Observasi dan wawancara ini berlokasi di SD NGRUKEMAN , Tamantirto, Kasihan, Bantul. Yogyakarta
B. Waktu Wawancara 
Wawancara dan Observasi ini kami lakukan pada Hari Rabu, 07 November 2018 
C. Subyek Wawancara
Subyek observasi yang penulis pilih untuk narasumber adalah Bapak Muh. Jauhari (guru SD kelas 6) dan Bapak Setiyanto (guru SD kelas 3)
D. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data  dilakukan dengan melakukan wawancara dengan bapak Muh Jauhari dan bapak Setiyanto selaku guru Pendidikan Agama Islam di SD PAI di SD NGRUKEMAN , Tamantirto, Kasihan, Bantul.




BAB III
PEMBAHASAN
A. KI, KD dan Indikator dalam tema 2 Ketika Bumi Berhenti Berputar Mata pelajaran PAI Kelas VI SD

1.  Kompetensi Inti (KI)
KI-1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI-3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI-4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estets, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


2.  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.3 Meyakini adanya hari akhir sebagai implementasi pemahaman rukun iman
2.3 Menunjukkan perilaku rendah hati yang mencerminkan iman kepada hari akhir
3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
4.3 Menunjukkan contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
1.3.2 melakukan sholat dzuhur di sekolah
2.3.1 Menunjukkan perilaku jujur
2.3.2 Menunjukkan perilaku rajin
2.3.3 Menunjukkan perilaku suka menolong orang lain
3.3.1 Menjelaskan makna hari akhir
3.3.2 Menyebutkan nama-nama hari akhir
3.3.3 Menjelaskan tanda-tanda hari akhir
3.3.4 Menjelaskan hikmah beriman kepada hari akhir
4.3.1 Mensimulasikan perilaku akhlak mulia sebagai hikmah beriman kepada hari akhir

3. Tujuan Pembelajaran 
Peserta didik mampu :

  1. Meyakini adanya hari akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman
  2. Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir
  3. Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
4.  Materi pembelajaran

  •      beriman kepada hari akhir
  • Makna hari akhir
Hari akhir/hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semst hancur, luluh dan pada hari hari akhir itu seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun mahluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar seluruh manusia akan dimintai. Pertanggungjawaban atas amal perbuatanya selama hidup di dunia.

  • Tanda-tanda hari akhir
Diantara tanda-tanda tersebut adalah :
Banyak para ulama muslim yang wafat.
Ilmu agama dianggap tidak penting.
Maksiat semakin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.
Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.
Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar, sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.
Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.

  • Nama-nama hari akhir
Yaumul qiyamah 
Yaumul akhir
Yaumul baats
Yaumul mahsyar
Yaumul mizan
Yaumul hisab
Yaumul jaza

  • Pembagian hari akhir
Kiamat syugro (kecil)
Kiamat qubro (besar)
Ayat al-Quran  tentang hari akhir (QS. Al-Qariah)
Artinya :
(1). الْقَارِعَةُ
Hari Kiamat,
(2). مَا الْقَارِعَةُ
apakah hari Kiamat itu?
(3). وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
(4). يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,
(5). وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
(6). فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya,
(7). فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
(8). وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya
(9). فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
(10). وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu
(11). نَارٌ حَامِيَةٌ
(Yaitu) api yang sangat panas.


  • Hikmah beriman kepada hari akhir
Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dsb.
Bersikap jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.
Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.
Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan shalat lima waktu, tugas mengerjakan PR dan sebagainya.

5. Metode Pembelajaran

  • Ceramah 
  • Diskusi 
  • Tanya jawab
6. Media pembelajaran
Cd, DVD Player, Speaker Aktif, Proyektor, Laptop

7. Sumber Belajar

  • Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan dan         Budi Pekerti Kelas VI.
  • Kitab Al-Quran dan Juz Amma
B. Cara guru mengembangkan indikator yang sudah ada
Setiap guru mempunyai cara mengembangkan indikator yang berbeda-beda, menurut bapak Fandhan Setyanto selaku guru Pendidikan Agama Islam di SD NGRUKEMAN, beliau mengembangkan indikator dengan mengkondisikan kelas dan peserta didik dengan  tetap berpacu pada RPP yang sudah tersedia.

C. Cara Penilaian Hasil Pembelajaran di dalam kurikulum 2013 
Penilaian
Sikap spiritual : Observasi (Lembaran Observasi Terlampir)
Sikap Sosial : Observasi (Lembaran Observasi Terlampir)
Pengetahuan : Tes Tertulis (Soal Terlampir)
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Remedial diberikan kepada siswa yang tidak mencapai KKM dengan cara penguatan materi dan test lisan.
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan cara mengulani materi.

D. Kesulitan guru dalam mengajar menggunakan kurikulum 2013
Guru kesulitan dalam menerapkan materi kurikulum 2013 pada penanaman karakter peserta didik.
Guru merasa kesulitan didalam menyampaikan materi.
Sulit menerapkan RPP kepada peserta didik.

BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari hasil observasi dan Wawancara pembelajaran PAI di SD NGRUKEMAN pada Kelas VI, SD NGRUKEMAN  sudah menerapkan  kurikulum 2013. Didalam kurikulum 2013 terdapat beberapa tema, masing-masing tema memiliki KI KD dan Indikator tersendiri untuk dapat memberikan sebuah penilaian pada setiap peserta didik. Salah satu tema yang ada pada  pada kelas VI di SD NGRUKEMAN yaitu “KETIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR”. Untuk kendala yang sering dihadapi dalam penerapan kurikulum ini adalah kesulitan dalam menerapkan materi kurikulum 2013 pada penanaman karakter peserta didik, kesulitan didalam menyampaikan materi, dan kesulitan dalam  menerapkan RPP kepada peserta didik.

















Postingan populer

PSIKOLOGI AGAMA "KEPRIBADIAN dan SIKAP KEBERAGAMAAN"

METODE KERJA KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN PAI

Penyelenggaraan Rapat di Sekolah